Pidato dari takhta

Tsar Alexander II dari Rusia menyambut Parlemen Finlandia pada 1863.

Pidato dari tahta (atau pidato tahta) adalah peristiwa dalam monarki tertentu dimana penguasa yang memerintah, atau perwakilannya, membacakan sebuah pidato kepada para anggota parlemen saat sebuah sesi dibuka, yang menjelaskan agenda pemerintah untuk sesi tersebut. Pidatonya disiapkan oleh para Menteri Mahkota dalam kabinet. Acara tersebut sering kali diadakan tahunan, meskipun di beberapa tempat bisa terjadi lebih atau kurang dari itu, tergantung kapal sesi parlemen baru dibuka. Beberapa republik mengadopsi praktik serupa dimana kepala negara, biasanya presiden, menyampaikan pidato kepada legislatur; contohnya, di Amerika Serikat, presiden membuat sebuah Pidato Negara Serikat (State of the Union Address) tahunan dan di Filipina, presiden juga membuat sebuah Pidato Kenegaraan tahunan.

Pada masa lalu, saat penguasa monarki memegang kekuasaan pribadi dalam pemerintah, pidato dari tahta akan menjelaskan kebijakan dan pandangan penguasa monarki tersebut; pidato semacam itu biasanya disiapkan oleh para penasehat raja, tetapi raja menaungi pembuatan pidato setidaknya beberapa bagian dan memberikan pernyataan akhir sebagai isinya. Dalam monarki konstitusional saat ini, yang berdasarkan pada hukum atau konvensi, kepala negara (atau perwakilannya) membacakan Pidato Dari Tahta, tetapi disiapkan oleh menteri-menteri mahkota dalam kabinet. Pidato tersebut berisi prioritas-prioritas pemerintah dalam menghormati agenda legislatifnya, dimana kerjasama parlemen terjadi.


Developed by StudentB